Jeroan sangat mudah busuk dan rentan menjadi tetmpat racun dan bakteri dari hewan seperti hati, ginjal dan usus. Mka perlu pemilihan, penimpanan dan pengolahan yang baik agar tidak menimbulkan penyakit.
Berikut ini ada beberapa cara memilih jeroan yang segar :
* Bertekstur Kenyal
Jeroan seperti hati, limpa, jantung dan paru dikatakan masih segar apabila jika ditekan permukaannya akan kembali seperti semula. Jika lembek berarti sudah tidak segar.
* Beraroma Masih Segar
Jeroan yang masih segar akan tercium aroma khasnya. namun jika tidak beraroma sama sekaliperlu dicurigai, bisa jadi telah diberi pengawet seperti boraks atau formalin.
* Tidak Berair Atau Berlendir
Permukaan Jeroan tidak Berair, Berlendir atau Benyek.
*Warna Masih Cerah Dan Tidak Kehitaman
Salah satu contoh pada hati masih berwarna merah menyala. Namun paada usus dan babat sebaiknya tidak dipilih yang berwarna putih, karena umumnya telah diberi pemutih
Sebelum disimpan sebaiknya jeroan dicuci terlebih daahulu dibawah air mengalir selama beberapa kali hingga bersih, Kemudian simpan didalam Freezer.
Lakukan terpisah dari bahan makanan lain. Khusu untuk Usus, sebaiknya langsung diolahsebab usus sangat mudah rusak dibandingkan dengan jeroan lainnya.
Sebelum anda mengolah jeroan, sebaiknya dilumuri dengan air jeruk nipis untuk menghilangkan kesan bau amisnya. Untuk mengolah hati, buang terlebih dahulu lemak dan empedu yang menempel dipermukaannya sebelum direbus hingga matang.
hindari pemotongan atau irisan yang terlalu kecilkarena tekstur hati yang empuk dan mudah hancur. Untuk mengolah usus, pastikan telah dicuci vbersih berulang kali dan rebus lalu buang air rebusan pertamanya.
Belum ada tanggapan untuk "TIPS Membeli, Menyimpan Dan Mengolah Jeroan"
Post a Comment